REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sehari menjelang lebaran Idul Fitri 2014, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga terjadi dengan cepat setiap harinya.

Berdasarkan pantauan di Pasar Kanoman Kota Cirebon, Ahad (27/7), harga daging ayam saat ini mencapai Rp 37 ribu per kg. Padahal dalam kondisi normal, harganya hanya berkisar Rp 24 ribu - Rp 25 ribu per kg.

Di Pasar Kalitanjung Kota Cirebon, harga daging ayam malah menembus Rp 38 ribu per kg.

Sementara itu, di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, harga daging ayam mencapai Rp 35 ribu per kg. Padahal sehari sebelumnya, harganya masih Rp 33 ribu per kg. Dalam kondisi normal, harganya pun hanya sekitar Rp 25 ribu - Rp 26 ribu per kg.

''Sesuai hukum ekonomi, harga naik berbanding lurus dengan naiknya permintaan daging ayam dari masyarakat,'' kata salah satu pedagang daging potong di Pasar Kanoman, Irman.

Hal senada diungkapkan seorang pedagang daging ayam di Pasar Baru Indramayu, Ratna. Dia menyatakan, kenaikan harga tersebut memang biasa terjadi saat menjelang lebaran karena tingginya permintaan dari masyarakat.

''Nanti kalau lewat lebaran, harganya akan turun lagi,'' kata Ratna.