Lebaran, Penjualan Sepeda Motor di Papua Melonjak

Red: Mansyur Faqih

Senin 28 Jul 2014 06:51 WIB

Seorang konsumen melihat-lihat produk motor honda di salah satu Showroom Motor Honda Foto: Prayogi/Republika Seorang konsumen melihat-lihat produk motor honda di salah satu Showroom Motor Honda

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga Jayapura dan sekitarnya antusias membeli sepeda motor jelang perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Saya beli motor agar lebih mudah untuk bersilahturahim saat Lebaran," kata Ahmad, salah seorang pedagang kelontong di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Ahad (27/7).

Menurutnya, bersilahturahim dengan menggunakan sepeda motor pada saat Lebaran lebih mudah, murah meriah dan terjangkau bagi kaum pedagang.

"Saya lebih senang menggunakan sepeda motor dari pada kendaraan roda empat saat berkunjung ke rumah keluarga di Arso, Kabupaten Keerom," katanya.

Arifin, salah satu pedagang motor bekas di Abepura juga mengemukakan hal serupa.

"Motor bekas layak pakai juga banyak laku terjual di showroom yang saya kelola. Rata-rata konsumen membeli motor bebek," katanya

Hal senada diungkapkan supervisor marketing Honda Sales Office Jayapura Rio Leimena. Menurutnya, permintaan motor Honda berbagai tipe dan varian pada Juli 2014 begitu meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Hingga 25 Juli 2014 ini penjualan sepeda motor Honda di Papua sebanyak 2.035 unit atau meningkat 11 persen dari penjualan selama bulan Juni 2014 yang hanya mencapai 1.817 unit," katanya.

Ia mengatakan sepeda motor Honda dengan berbagai macam tipe dan varian menjadi salah satu pilihan unggulan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Papua.

Apalagi, program diskon khusus menyambut Idul Fitri tahun ini begitu gencar. Bahkan, diskon hingga mencapai Rp 5,5 juta.

"Diskon besar-besaran ini berlaku hampir untuk semua tipe motor Honda. Untuk motor Beat misalnya, konsumen mendapatkan diskon uang muka sebesar Rp 1,9 juta plus diskon angsuran hingga Rp 3,6 juta sehingga total diskon sebesar Rp 5,5 juta," ujarnya.

Terpopuler