REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengimbau masyarakat tidak menggelar tradisi takbiran merayakan malam hari raya lebaran dengan berkeliling kota menyusuri jalan raya menggunakan mobil bak terbuka.
"Kalau perlu takbir keliling tidak perlu," kata Kapolri saat meninjau situasi arus lalu lintas kendaraan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Ahad.
Ia menyarankan, kepada masyarakat agar melaksanakan takbiran di tempat-tempat ibadah seperti masjid daripada berputar-putar di jalan menggunakan kendaraan bak terbuka.
"Takbir dilakukan di tempat-tempat ibadah di masjid silahkan. Kalau toh harus muter-muter jangan menggunakan kendaraan bak terbuka," katanya.
Ia menjelaskan, takbiran menggunakan kendaraan bak terbuka akan membahayakan keselamatan jiwa penumpangnya.
Kendaraan bak terbuka, kata dia, bukan untuk angkutan orang melainkan barang.
"Itu akan membahayakan bagi orang tersebut karena itu bukan peruntukan untuk manusia tapi untuk barang," katanya.
Kapolri sudah menginstruksikan ke seluruh jajarannya terkait imbauan masyarakat tidak takbiran keliling menggunakan kendaraan bak terbuka.
Jika ditemukan takbiran menggunakan kendaraan bak terbuka, kata Kapolri, akan diberi tindakan arahan kepada masyarakat yang bersangkutan.
"Saya sudah mengintruksikan untuk lebaran ini adalah operasi kemanusiaan," kata Kapolri.
(U.KR-FPM/B/