Makassar Gelar Takbir Keliling Lorong

Red: Julkifli Marbun

Ahad 27 Jul 2014 17:08 WIB

Takbiran/ilustrasi Foto: Republika/Yasin Habibi Takbiran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar menggelar pawai takbir keliling lorong dengan diikuti oleh perwakilan dari 143 kelurahan yang ada di Makassar.

"Pawai takbir keliling lorong yang pertama kali kita laksanakan, jika di tahun-tahun sebelumnya hanya menggelar takbir keliling tetapi rutenya mengambil jalan-jalan protokol," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Makassar, Kaharuddin Munde di Makassar, Ahad.

Ia mengatakan, semua peserta takbir yang berasal dari 143 kelurahan dari 14 kecamatan se Makassar itu mengirimkan mobil-mobil yang telah dihias untuk mengikuti pawai takbir keliling lorong tersebut.

Para peserta pawai terbaik akan dinilai tim meliputi keindahan dan dekorasi kendaraan hias, kesyahduan gema takbir, keutuhan, serta kekompakan dalam menggelorakan takbir.

"Kriteria kendaraan yang tidak boleh digunakan peserta pawai, yakni jenis truk bak rendah (truk pengangkut pasir). Pemkot mengharapkan malam takbir semua masjid menggemakan takbir Allahuakbar. Sebelum takbir didahulukan pawai kendaraan hias 143 kelurahan yang dipimpin camat masing-masing," kata Kamaruddin Munde.

Pawai takbir akan mengawali di Jalan Penghibur di depan Masjid Amirul Mukminin serta berakhir di Jalan Jendral Sudirman depan Monumen Mandala, dan bakal dilepas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

"Setelah itu semua rombongan kembali kecamatan dan mengelilingi lorong-lorong di kelurahannya masing-masing. Kenapa ada lorong karena Pak Wali Kota (Danny Pomanto) mempopulerkan anak lorongna Makassar," tuturnya.

Ia mengemukakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Persyaratan setiap kendaraan peserta pawai wajib memasang nomor peserta. Ini guna menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pawai takbir keliling.

Peserta pawai dilarang memperdengarkan musik yang tidak mencerminkan nuansa Islami. Mereka juga dilarang keras membawa dan menyalakan petasan, kembang api atau sejenisnya.

"Selain itu, peserta pawai diimbau mengenakan busana muslim," terangnya.

Terpopuler