REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Muhammad Chaniago mengatakan, menyiapkan 300 personel di sepanjang jalur Puncak.

"Ada 300 personel. Yang piket turun-naik sekitar 50 puluh orang. Tapi yang lainnya hampir setiap hari berjaga," katanya di Pos lalu-lintas Simpang Gadog Ahad, (27/7).

Ia mengatakan, 300 personel itu dibutuhkan untuk buka-tutup jalur yang akan diberlakukan selama satu pekan setelah lebaran. Karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jalur Puncak akan ramai selama satu pekan setelah lebaran. 

Menurutnya, saat itu jalur Puncak akan dipadati wisatawan selama liburan hari raya. "Lebih banyak wisatawan yang melintas, puncaknya saat satu minggu setelah lebaran," ujarnya.

Ia menambahkan, akan memprioritaskan warga sekitar seperti warga Cisarua, Cipayung dan Ciawi untuk naik dan turus saat hari lebaran. 

Pada Hari Raya Idul Fitri, jalur Puncak akan diberlakukan manual tanpa sistem buka-tutup. Tujuannya, untuk mempermudah warga lokal mengujungi kerabatnya.