REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jalur Puncak akan diprioritaskan warga sekitar saat Hari Raya Idul Fitri. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota Muhammad Chaniago mengatakan, akan mempriortitaskan warga Cisarua, Cipayung dan Ciawi untuk naik dan turun saat hari lebaran.
Namun, ia menyatakan, pengendara yang melintasi jalur Puncak didominasi oleh para wisatawan. "Lebih banyak wisatawan yang melintas, puncaknya saat satu minggu setelah lebaran," ujarnya di Pos Lalu-lintas Simpang Gadog, Ahad (27/7).
Chaniago mengatakan, akan memprioritaskan warga lokal turun dan naik untuk berkunjung di hari lebaran. Apalagi, jalur Puncak tak banyak dilintasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat yang biasanya memilih jalur Cipularang.
Namun untuk sepeda motor, tambahnya, memang ada kenaikan volume kendaraan meski pun tidak menyebabkan kepadatan lalu lintas. "Di H+1 hingga seterusnya kita akan maksimalkan buka tutup jalur," kata Chaniago.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ujar dia, satu pekan setelah lebaran jalur Puncak mulai dipadati oleh wisatawan. Karenanya, pada satu hari hingga satu pekan setelah lebaran polisi akan memberlakukan buka-tutup jalur di pagi dan sore hari.
Sampai satu hari jelang lebaran, jalur Puncak masih sepi. Menurutnya, baru 32.287 kendaraan roda empat yang melintas jalur Puncak.