DPD: Idul Fitri, Kembali kepada Kesucian Hakiki Manusia

Rep: c57/ Red: Agung Sasongko

Senin 28 Jul 2014 05:10 WIB

Ketua DPD RI, Irman Gusman Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Ketua DPD RI, Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPD RI, Irman Gusman, memaknai Idul Fitri sebagai momentum untuk kembali ke fitrah (kesucian) manusia yang hakiki setelah berpuasa satu bulan lamanya.  "Setelah membakar atau membersihkan dosa-dosa melalui puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, manusia akan kembali ke fitrah yang hakiki," tutur Irman saat dihubungi Republika, Ahad (27/7) siang.

 

Menurut Irman, ibadah 'shaum' yang dilakukan selama bulan Ramadhan merupakan mekanisme seorang Muslim untuk mengendalikan diri menahan hawa nafsu. Bulan Ramadhan, papar Irman, mengajarkan seorang Muslim untuk menjadi tuan bagi nafsunya sendiri. Puasa menjadi pengendali hawa nafsu terhadap jabatan, harta benda dan lawan jenis.

"Idul Fitri merupakan momentum untuk mewujudkan masyarakat yang "silih asah, silih asih dan silih asuh" sebagai hasil ibadah puasa selama bulan Ramadhan," jelas Irman.

Irman berharap masyarakat Muslim Indonesia dapat semakin meningkatkan iman dan taqwanya saat Idul Fitri tiba.  Hal ini akan menimbulkan energi positif dan rasa optimis yang baru dan terlahir kembali bagi masyarakat Indonesia.

Terpopuler