REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Pol. Sutarman menyatakan puncak arus mudik kendaraan sudah selesai pada tiga dan dua hari sebelum hari raya lebaran 2014. "Arus puncaknya terjadi H-3 dan H-2, tetapi alhamdulilah sekarang H-1 sudah terurai," kata Kapolri saat meninjau situasi arus lalu lintas di jalur Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Ahad (27/7).
Ia menuturkan, selama diberlakukan pengamanan arus mudik lebaran pada tujuh hari sebelum lebaran volume kendaraan turun sampai 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun ketika memasuki tiga hari sebelum lebaran, lanjut dia, volume kendaraan pemudik di jalur Pantura dan umumnya Jawa melonjak naik sampai 100 persen.
"Jalur Pantura dan Jawa kepadatan pada puncaknya luar biasa kenaikannya 100 persen lebih, H-1 sekarang tinggal sisanya," kata Kapolri.
Sehari menjelang hari raya lebaran, Kapolri mengatakan sudah kembali normal, arus kendaraan di wilayah Jawa dari arah barat ke timur lancar. "Saya sudah keliling ke beberapa titik baik yang ada di Jawa Tengah maupun yang ada di Jawa Barat seluruhnya dalam kondisi normal," katanya.
Ia mengungkapkan, selama arus mudik lebaran terdapat beberapa masalah seperti infrastruktur dua jembatan yang terputus yakni Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah dan Cibaruyan, Kabupaten Ciamis. Dua jembatan yang tidak dapat dilalui kendaraan itu, kata Kapolri mengharuskan jajarannya merubah strategi pengaturan arus lalu lintas seperti mengalihkan kendaraan ke jalur tengah.
"Polri sudah maksimal mengatur jembatan Comal dan Cibaruyan," katanya.