Keberangkatan Penumpang di Denpasar Turun

Red: Chairul Akhmad

Ahad 27 Jul 2014 13:34 WIB

Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali. Foto: Antara/Nyoman Budhiana/ca Seorang buruh mengangkut barang milik pemudik menjelang keberangkatan ke Pulau Jawa di Terminal Ubung, Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Keberangkatan penumpang pada H-2 Lebaran 2014 di Terminal Ubung, Kota Denpasar, mencapai 2.344 penumpang atau terjadi penurunan dibanding sehari sebelumnya yang tercatat 3.235 penumpang.

"Keberangkatan penumpang dari Denpasar ke Pulau Jawa didominasi dengan tujuan Jember, Jawa Timur, sebanyak 513 penumpang dengan menggunakan 17 bus," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Ahad (27/7).

Selanjutnya menyusul tujuan Surabaya yang membawa 457 penumpang dengan menggunakan 17 bus. Diikuti keberangkatan ke Yogyakarta sebanyak 331 penumpang dengan 12 bus, ke Jakarta 218 penumpang dengan 8 bus, dan ke Semarang lima bus dengan 144 penumpang.

Keberangkatan Denpasar-Bandung menggunakan empat bus dengan 101 penumpang, ke Trenggalek tiga bus dengan 71 penumpang, dan ke Banyuwangi satu bus dengan 25 penumpang.

Pihak Terminal Ubung memperkirakan pada H-1 Lebaran akan terjadi penurunan penumpang yang berangkat ke Pulau Jawa.

Sementara itu, kedatangan penumpang di Terminal Ubung dari Pulau Jawa pada H-2 Lebaran sebanyak 334 penumpang dengan menggunakan 53 bus atau terjadi pengkatan dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 298 dengan 47 bus.

Ketut Sriawan tetap mengingatkan kepada para penumpang yang akan melakukan mudik Lebaran untuk tetap waspada dengan tidak mengenakan perhiasan berlebihan sehingga tidak memancing adanya tindak kriminal. "Bawa barang secukupnya, jangan berlebihan agar aman di perjalanan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian Polda Bali untuk mengamankan pelaksanaan mudik lebaran di kawasan terminal dan sepanjang jalur mudik.

Terpopuler