REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jika pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1435 H/2014 M jatuh pada Senin (28/7) besok, seluruh masyarakat Indonesia akan serempak menjalankan ibadah Shalat Idul Fitri pada esok hari. Khusus di Ibu Kota Jakarta, seperti biasa shalat Idul Fitri akan terpusat di Masjid Istiqlal.
Masjid yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut, seperti biasa akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, jajaran para menteri dan duta besar negara sahabat. Khusus, untuk Hari Raya Idul Fitri 1435 H/2014 M, shalat Idul Fitri akan dipimpin oleh Imam Drs. H Hasanudin Sinaga MA dengan Khatib Prof Dr H Masykuri Abdillah.
Humas Masjid Istiqlal Abu Huraira Abdul Salam mengatakan imam shalat I'd sendiri merupakan salah satu imam Masjid Istiqlal yang juga seorang hafidz (penghapal) Alquran. Sedangkan sang khatib merupakan salah satu Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
"Imam dan Khatib ini insyaallah sudah fix dan tidak berubah lagi," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (27/7).
Sedangkan untuk tahun ini tema khutbah yakni 'Spirit Idul Fitri Tentang Cinta Kebangsaan dan Ke Indonesiaan'. Tema tersebut diyakini senada dengan suasana bangsa Indonesia yang masih hangat usai menjalankan proses demokrasi Pemilihan Presiden Republik Indonesia.
Shalat I'd akan dimulai pada pukul 07.00 pagi, dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 250 ribu masyarakat. Untuk itu, Abu menghimbau agar masyarakat yang ingin menjalankan ibadah shalat I'd di Masjid Istiqlal tidak menggunakan barang-barang yang berlebihan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.