Pemudik di Terminal Pulogadung Meningkat 28 Persen

Red: Bilal Ramadhan

Ahad 27 Jul 2014 19:15 WIB

Suasana arus mudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, mulai terasa, meski belum melonjak, Jumat (19/8). Lonjakan arus mudik di terminal antarprovinsi ini terjadi pada H-4. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Suasana arus mudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, mulai terasa, meski belum melonjak, Jumat (19/8). Lonjakan arus mudik di terminal antarprovinsi ini terjadi pada H-4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Terminal Antar Kota Antar Provinsi Pulogadung, Jakarta Timur, Muhamad Arafat mengatakan pada tahun ini jumlah pemudik di terminalnya meningkat sekitar 28 persen dibandingkan tahun lalu.

"Dari H-7 sampai saya 'up date' pagi ini jumlah penumpangnya 18.177 orang dengan total 828 bus berangkat, naik 28 persen dari tahun lalu," kata Muhamad Arafat di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Ahad.

Arafat menjelaskan pada tahun lalu jumlah pemudik di Terminal Pulogadung mencapai 15 ribu orang. Ia memperkirakan sampai malam ini totalnya mencapai 20 ribu pemudik.

Kenaikan jumlah penumpang tersebut karena beberapa faktor, kata Arafat, diantaranya pemudik tidak memperoleh tiket kereta api beralih ke bus, terminal lebih terkontrol karena tidak ada yang ngetem di luar, dan koordinasi antar instansi mengamankan terminal sehingga pemudik merasa nyaman.

Kendati dikatakan nyaman namun Daliman (59) pemudik yang akan berangkat ke Kebumen bersama istrinya resah dengan keterlambatan bus di terminal tersebut. Mendapat keluhan tersebut, Arafat minta kepada calon pemudik untuk bersabar.

"Memang banyak keterlambatan yang mencapai seratusan bus karena faktor cuaca, tapi tetap bersabar karena meskipun telat dijamin pasti berangkat," ujar Arafat.

Terpopuler