REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman, menyampaikan terima kasih kepada pemudik bersepeda motor yang sudah mengurangi jumlah pembonceng maupun barang bawaannya.

Kapolri mengatakan jumlah barang bawaan yang berlebih sangat berpotensi membuat kendaraan tidak seimbang sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan.

"Diharapkan dengan kesadaran masyarakat ini, masyarakat terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Ahad (27/7).

Kapolri juga menjelaskan sepanjang mudik tahun ini jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 264 kejadian. Data kecelakaan secara nasional tersebut diterimanya hingga H-3 Lebaran, Jumat (25/7).

Dari jumlah kecelakaan tersebut, kapolri mengungkap, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 163 orang dan luka berat sebanyak 270 orang.

"Luka-luka ringannya cukup banyak. Tetapi dari kualitas maupun jumlah yang meninggal dibandingkan tahun lalu sangat menurun," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri yang didampingi Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo dan Bupati Banyumas Achmad Husein berkesempatan mendengarkan paparan tentang penanganan arus mudik maupun balik yang disampaikan oleh Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono.