REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Mudik menggunakan mobil, bus, dan motor mungkin telah umum digunakan setiap masyarakat. Namun bagaimana dengan mudik menggunakan kendaraan roda tiga asal India, bajaj?
"Bajaj nyaman, murah lagi. Satu bajaj bisa nampung banyak orang juga," kata Bella, pemudik bajaj, saat ditemui ROL di salah satu SPBU di Karawang, Ahad (27/7).
Bella adalah ibu rumah tangga berusia 34 tahun yang bermukim di daerah Jakarta Pusat. Dalam sesi mudik tahun ini, ia menggunakan bajaj bersama suami, adik perempuan dan satu anak tunggalnya. Ia mengaku sudah empat musim mudik menggunakan bajaj.
Perihal alasannya menggunakan bajaj dalam ritual mudik ke Cirebon, Bella menjawab,''Saya bareng temen bapak yang mudik (pakai bajaj) juga. Jadi ongkosnya juga bisa murah.''
Sementara itu sang supir, Ahmad, mengaku sudah sejak 2002 mudik membawa bajaj. Ahmad adalah teman suami Bella. Sehari-hari, ia adalah pengemudi Bajaj di kawasan Jakarta Pusat.
Seperti halnya Bella, Ahmad membeberkan alasannya mudik dengan bajaj. "Kebetulan kita punya bajaj. Jadi lebih baik kita manfaatkan ketimbang harus naik kendaraan umum," ujarnya.