REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki H-1 lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah pemudik roda dua dari arah Kabupaten Subang masih terus memadati jalur tengah Cikamurang Indramayu menuju Cijelag Sumedang.
Iring-iringan pemudik roda dua cukup mendominasi arus mudik dijalur tengah Cikamurang, meski kendaraan pribadi terus berderatan di titik kemacetan, bahkan penumpukan keluar Cijelag sulit dihindari karena pertemuan arus lali lintas dari Bandung-Cirebon.
Kusumah, salah seorang pemudik di Cikamurang kepada wartawan, Ahad (27/7), mengatakan, rombongan pemudik roda dua masih terus mengalir di jalur tengah Cikamurang, mereka sempat tersendat di Kalijati Subang akibat pasar tumpah.
Biasanya jalur tengah didominasi pemudik roda empat, kata dia, kini jalur tersebut cukup diminati pengendara roda dua karena bisa menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalur utama Pantura Indramayu-Cirebon, Jawa Barat.
AKP Agus pengawas Pos Pam lebaran Polda Jabar di Cikamurang, Minggu, menuturkan, arus mudik melalui jalur tengah Cikamurang masih terus mengalir, roda dua dari Subang menuju Sumedang cukup mendominasi.
"Sejak pagi hari tercatat kurang dari 200 roda dua setiap menit yang melintasi Cikamurang, mengarah Cijelag Kabupaten Sumedang diperkirakan pemudik masih terus berdatangan," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya terus mengimbau kepada semua pemudik roda dua, supaya tetap mematuhi rambu lalu lintas, karena jika mereka memaksakan menerobos lampu merah, sering menyebabkan kecelakaan.