Pantura Tergenang Banjir, Arus Lalin Pemudik Tersendat

Rep: Lilis Handayani/ Red: M Akbar

Ahad 27 Jul 2014 09:13 WIB

Pantura Padat. Kendaraan padat merayap di Lohbener, Jawa Barat, Jumat (25/7). Memasuki H-3 lalu-lintas jalur Pantura padat dan dibeberapa titik padat merayap dan didominasi kendaraan bermotor. H-3 ini diperkirakan menjadi puncakmudik lebaran tahun ini. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pantura Padat. Kendaraan padat merayap di Lohbener, Jawa Barat, Jumat (25/7). Memasuki H-3 lalu-lintas jalur Pantura padat dan dibeberapa titik padat merayap dan didominasi kendaraan bermotor. H-3 ini diperkirakan menjadi puncakmudik lebaran tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Hujan yang mengguyur  lebih dari dua jam telah mengakibatkan ruas jalan di jalur utama pantura tergenang banjir, Sabtu (26/7) malam. Kondisi tersebut menyebabkan arus kendaraan pemudik menjadi tersendat.

Berdasarkan pantauan, titik jalur pantura yang paling parah tergenang banjir yakni di Desa Sumber Mas, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Di daerah itu, banjir setinggi kurang lebih 20 sentimeter menutup setengah lajur jalan.

Kondisi tersebut membuat laju kendaraan pemudik dari arah Jakarta menuju Jateng terpaksa harus menurunkan laju kecepatannya menjadi sekitar 20 km per jam. Bahkan, adapula sejumlah kendaraan yang mogok saat melintasi banjir tersebut.

Hal itu diperparah oleh adanya lonjakan jumlah kendaraan pemudik yang terus mengalir dari arah Jakarta melintasi pantura Indramayu. Akibatnya, terjadi antrian kendaraan sepanjang kurang lebih lima kilometer.

Petugas kepolisian di lokasi pun berusaha keras untuk mengatur arus  kendaraan, terutama saat melewati genangan banjir.

''Kami berupaya agar arus kendaraan terus dapat mengalir,'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono.

Terpopuler