REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Harga daun pisang di Makassar, Sulawesi Selatan, meroket dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Pemantauan di Pasar Tello Makassar, Sabtu (27/7), pedagang keliling yang berjualan di bibir jalan mulai melengkapi jualannya dengan daun pisang muda dan kulit ketupat untuk keperluan Lebaran.
Seorang pedagang sayur keliling, Sudarmin mengatakan, hari ini mulai melengkapi jualannya dengan kulit ketupat dan daun kelapa untuk keperluan Lebaran.
"Hari ini saya mulai lengkapi jualan dengan daun pisang, kulit ketupat dan daun kelapa karena warga mulai mencari untuk keperluan Lebaran," ujarnya.
Harga daun pisang muda yang biasa dijual Rp 3.000 perlembar naik menjadi Rp8.000-Rp10 ribu perlembar, daun pisang yang tua dari Rp 1.500 perlembar menjadi Rp 5.000 perlembar.
Harga kulit ketupat dari daun pandan perikat yang berisi 10 biji dijual Rp10 ribu sementara daun kelapa muda Rp 5 ribu per ikatnya yang berisi 15 lembar.
Rahman, seorang warga Tamangapa Makassar hanya membeli daun kelapa muda karena harga lebih murah dibanding yang sudah jadi untuk dianyam kembali.
"Jelang Lebaran keluarga kami punya tradisi membuat ketupat sendiri dari daun kelapa muda atau daun pandan," Ujar Rahman.
Ketupat merupakan makanan tradisional di Sulsel yang mudah didapati pada warung coto yang tersebar di daerah ini. Bagi Umat Islam merayakan Idul Fitri tanpa ketupat terasa kurang afdol, karena ketupat selalu identik dengan Lebaran.