Duh, Ada Makanan Mengandung Bahan Pewarna Tekstil (2-habis)

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri

Ahad 27 Jul 2014 00:53 WIB

Razia makanan kadaluarsa, ilustrasi Razia makanan kadaluarsa, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam razia, juga menemukan makanan asing yang mengandung formalin. Hasil temuan itu kemudian dimusnahkan, agar tidak dijual dan dikonsumsi masyarakat.

Hasil pemeriksaan dan pengujian, petugas menemukan makanan ringan yang biasa dikonsumsi anak-anak, positif mengandung rhodamin B.

Makanan tersebut, Jipang dan juga cup yang biasanya berisi es krim. Hasil uji dan pengambilan sampel dipastikan dua jenis makanan tersebut mengandung zat berbahaya, Rhodamin B atau pewarna tekstil.

Dari temuan tersebut, tim menyita 20 Jipang, serta 117 cup es krim. Agar makanan tidak didistribusikan dan dikonsumsi masyarakat, terutama anak-anak tim pun dimusnahkan dengan persetujuan pemilik.

''Dampaknya, memang tidak terlihat secara langsung. Tetapi, dalam jangka panjang, akumulasi. Jika dikonsumsi terus menerus bisa berbahaya, karena bisa menyerang ginjal, hati, dan juga menyebabkan kanker,'' kata Setyowati.

Tim memberikan pembinaan kepada distributor, agar tidak lagi membeli makanan yang tidak jelas produsennya.

Sementara, pemilik toko Sugiyarto Gunawan (63) mengaku tidak tahu produsen makanan tersebut. Pasalnya, produsen datang dan menawarkan makanan tersebut. ''Saya tidak tahu, ia order saat masuk bulan puasa,'' katanya.

Selain UD Sinar Laut, razia juga dilakukan sejumlah pertokoan modern. Juga di pasar Nusukan. Dari penelusuran, tim kembali menemukan ikan asin yang berformalin. Hasil temuan ini pun kembali dimusnahkan, agar tidak dikonsumsi.

Terpopuler