REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pemudik menggunakan kendaraan roda empat pribadi terjebak macet hingga selama sekitar dua jam di kawasan Jalan Raya Cicalengka, Kabupaten Bandung - jalur Nagreg, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam.
Seorang pemudik yang menggunakan mobil, Atori, mengungkapkan sudah hampir dua jam berada di Jalan Raya Cicalengka-Nagreg di kawasan Parakan Muncang. "Saya sudah dua jam diam di jalan sini (jalan raya Cicalengka)," kata Atori yang hendak mudik ke Majenang, Jawa Tengah.
Ia menuturkan, awal berangkat dari Antapani, Kota Bandung, sekitar pukul 17.30 WIB hingga Cileunyi - Rancaekek situasi arus lalu lintas ramai lancar.
Namun setibanya di kawasan Parakan Muncang sekitar pukul 19.00 WIB, Atori bersama banyak pemudik bermobil lainnya terjebak macet di Jalan By Pass Cicalengka. "Tidak tahu sampai Majenang jam berapa, sekarang saja masih di sini (Parakan Muncang)," kata Atori.
Pemudik lainnya yang menggunakan sepeda motor, Kusnadar, mengatakan mulai terjebak macet saat memasuki Jalan Raya Rancaekek.
Ia mengatakan, berangkat dari Jakarta lintas Bogor hingga memasuki Cileunyi tidak terjebak macet kecuali saat di perempatan lampu merah.
"Macetnya di sini (Jalan Raya Cicalengka) saja. Kalau dari Jakarta-Bogor, sampai Cileunyi lancar," kata Kusnadar yang hendak mudik bersama istrinya ke Jawa Tengah.
Kemacetan di Jalan Raya Cicalengka tersebut bukan hanya membuat kendaraan roda empat atau bus berhenti, kendaraan roda dua pun tidak terdapat celah kosong untuk menghindari kemacetan.
Jalan raya Rancaekek hingga Parakan Muncang biasanya dapat ditempuh kurang lebih 10 menit menggunakan sepeda motor, namun akibat macet tersebut waktu tempuhnya menjadi hampir satu jam.