Pemerintah Masih Hitung Kerugian Akibat Rusaknya Jembatan Comal

Red: Agung Sasongko

Sabtu 26 Jul 2014 17:34 WIB

Jembatan Comal Foto: Republika/Wihdan Hidayat Jembatan Comal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih menghitung potensi kerugian ekonomi akibat rusaknya Jembatan Comal Pemalang hingga menyebabkan arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara Jawa Tengah terganggu. "Belum dihitung, tapi yang pasti tidak sampai mengganggu arus distribusi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung di Semarang, Sabtu (26/7).

Ia memastikan jalur distribusi pangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur tetap aman. Terlebih lagi, lanjut dia, dengan perbaikan sementara yang dilakukan sebagian jalur yang melalui jembatan itu mulai pulih. "Perbaikan diperkirakan butuh tiga hingga empat bulan, namun saya minta dipercepat," katanya.

Mengenai rusaknya Jembatan Comal, lanjut dia, hal tersebut harus menjadi pelajaran bagi pemerintah.

Menurut dia, sebagian besar jembatan-jembatan yang ada kondisinya sama seperti Jembatan comal. "Usianya relatif tua, kondisi tanahnya bergerak," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk proaktif melakukan pengecekan.

Terpopuler