Di Kota ini, Penjualan BBM Meningkat

Red: Yeyen Rostiyani

Sabtu 26 Jul 2014 15:36 WIB

Petugas mengisi BBM Subsidi di SPBU (dokumen) Foto: Wihdan Hidayat/Republika Petugas mengisi BBM Subsidi di SPBU (dokumen)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Penjualan bahan bakar minyak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri 2014.

Pengelola SPBU 34-16710 Jalan Raya Gadog-Ciawi, Irawan mengatakan, peningkatan jumlah pembeli sudah terjadi sejak H-4 lebaran, kenaikan mencapai 20 persen.

"Pada H-2 ini penjualan naik lagi menjadi 30 persen," ujar Irawan, Sabtu.

Irawan menjelaskan, pembelian BBM didominasi oleh kendaraan sepeda motor yang hendak mudik melalui jalur Puncak dan Ciawi. Rata-rata perhari mencapai ratusan sepeda motor, disusul kendaraan berikutnya roda empat angkutan umum dan mobil pribadi.

Menurutnya, rata-rata perhari penjualan BBM jenis premium sebear 20 kilo liter (20.000 liter). Sejak H-4 penjualan menjadi 23 kili liter atau 23.000 liter. Sedangkan untuk pertamax rata-rata penjualan per hari 700 liter perhari, kini meningkat menjadi 1.000 liter atau 1 kilo liter.

"Kalau solar justru penjualannya menurun, biasanya lima ton per hari, kini hanya 3 sampai 4 ton per hari. Ini karena bus-bus besar tidak diperbolehkan lewat sejak H-7," kata Irawan.

Irawan memprediksikan penjualan akan semakin meningkat pada H-1 hingga malam takbiran. Oleh karena itu pihaknya menjaga stok BBM tetap tersedia dengan menambah pasokan.

Peningkatan penjualan BBM juga terjadi di Kota Bogor, seperti di SPBU 34-16102 Jalan Padjajaran yang mengalami lonjakan pembelian sampai 30 persen. Menurut Sulaeman, pengelola SPBU 34-16102, menjelang hari raya Idul Fitri, biasa terjadi antrian pembelian BBM terutama saat sore dan malam hari.

"Kami terpaksa menambah jumlah operator pengisian BBM untuk bisa melayani konsumen, biasanya lima orang menjadi delapan orang," kata Sulaeman.

Pihak SPBU juga menempelkan himbauan kepada konsumen untuk mengisi BBM lebih awal agar tidak terjebak antrian pembelian yang terjadi menjelang lebaran.

Terpopuler