REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menurunnya jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan, membuat bantuan bus dari pemerintah dipulangkan sejak Kamis, (24/7) kemarin. Menurut Kepala Bus AKAP Terminal Kampung Rambutan, Dwi Basuki, bus regular masih cukup melayani pemudik.

“Kita siap diangka sekitar 900-an. Bantuan itu kemarin saya keluarkan, karena bus regular masih cukup,” ungkapnya.

Hingga H-4, baginya ketersediaan bus yang ada masih dapat mengangkut jumlah pemudik yang datang. Pihaknya memastikan kebutuhan penumpang terpenuhi. Ia menambahkan, akan menyiapkan berapa pun bus yang dibutuhkan penumpang.

“Kita menyesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Berapa pun kebutuhan kita siapkan,” tambahnya.

Kenaikan Harga Tiket

Menyinggung masalah kenaikan harga tiket, pihaknya telah memastikan, tidak terjadi kenaikan diambang batas yang telah ditentukan.  “Soal kenaikan harga, kayanya tidak berlaku. Karena masih tetap seperti berlaku tarif batas atas dan batas bawah.” Ungkapnya.

Kenaikan harga tariff batas atas Rp. 161/km/orang dan batas bawah Rp. 98/km/orang. Sementara untuk non-ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar. Terkait amblasnya jempatan comel seharunya tidak mempengaruhi kenaikan harga tiket bus. Karna menurutnya tidak aturan yang membenarkan hal tersebut.