REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI – Ribuan warga dari berbagai daerah antre pembagian sedekah PT Gudang Garam, Tbk di Kediri, Jawa Timur yang mengakibatkan terjadinya desak-desakan.

Kepala Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam Iwhan Tri Cahyono mengatakan, panitia pembagian sedekah sudah menyiapkan kegiatan ini sejak lama. Mereka juga koordinasi dengan tim pengamanan baik dari internal perusahaan ataupun dari eksternal.

"Ini (pembagian sedekah) sudah yang kesekian kali. Tentunya, setiap tahun ada evaluasi. Untuk kesiapannya, kami koordinasi secara intens dengan berbagai pihak terutama keamanan," kata Iwhan, Sabtu (26/7).

Ia mengatakan, dari laporan yang masuk memang ada kecenderungan kenaikan warga yang antre pembagian sedekah tersebut. Pada pembagian tahun sebelumnya, ada sekitar 13 ribu warga yang antre kegiatan tersebut. “Ada kecenderungan naik, tapi tidak terlalu banyak.”

Warga yang hendak antre pembagian sedekah PT Gudang Garam memang sudah terlihat datang sejak Sabtu dini hari. Mereka datang mengendarai berbagai kendaraan baik sepeda motor, sepeda angin, ataupun jalan kaki.

Petugas yang mengamankan pembagian sedekah itu langsung membagi warga yang datang dengan berbagai kelompok, baik laki-laki, perempuan, ataupun warga yang sudah tua. Kelompok mereka juga dipisahkan, sehingga tidak terjadi kericuhan saat pembagian.

Petugas juga menutup jalur ke lokasi pembagian, sehingga warga yang datang terlambat tidak bisa masuk, ataupun warga yang sudah mendapatkan tidak bisa kembali lagi ikut antrean. Pembagian sendiri dimulai sekitar jam 06.00 WIB.

Warga sempat resah, sebab pembagian tidak kunjung dilakukan. Namun, panitia akhirnya mulai membagikan. Dengan mendahulukan perempuan dan anak-anak, mereka antre lewat jalur yang sudah dibuat untuk pembagian sedekah itu. Warga sempat berdesak-desakan, tapi pembagian berlangsung lancar.

Setiap warga yang datang mendapatkan uang, baik orang dewasa ataupun anak-anak, sebanyak Rp 20 ribu. Warga yang sudah mendapatkan, langsung diarahkan ke luar lokasi pembagian, sehingga mereka pun tidak bisa masuk kembali.

Sejumlah warga mengaku sengaja ikut antrean pemberian sedekah PT Gudang Garam untuk keperluan tambahan persiapan perayaan Idul Fitri 2014. "Saya datang jam 05.30 WIB. Alhamdulillah, ini bisa untuk persiapan lebaran," kata Umi, warga Semampir, Kediri.

Pembagian itu juga berlangsung dengan lancar. Ada sekitar 800 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan tersebut baik dari polisi, TNI, serta tim pengamanan dari PT Gudang Garam.