REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Ribuan pemudik yang datang dari Pulau Jawa tujuan Sumatera menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung akibat kekurangan armada bus menuju Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung.
Berdasarkan pemantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (26/7), menunjukkan, para pemudik yang baru tiba memadati pelabuhan penyeberangan tersebut sejak pagi hari.
Para penumpang banyak tidak terangkut bus pada pagi hari menjelang siang karena membludaknya kedatangan pemudik yang terus bertambah sehingga bus yang disiapkan tidak mampu mengangkut keseluruhan penumpang.
Salah seorang penumpang Yunia (25) mengatakan para penumpang tidak kebagian bus sehingga menunggu di areal parkir terminal pelabuhan tersebut.
"Penumpang dari Jawa ke Sumatera memang padat, semua kapal penuh sejak tengah malam," katanya.
Menurutnya, setiap tahun saat arus mudik selalu pemudik banyak yang tidak kebagian bus karena jumlah penumpang jauh lebih banyak.
"Harapan saya armada bus ditambah agar tidak terjadi penumpukan setiap arus mudik," katanya.
Andrian (35) pemudik lainnya mengatakan, tidak mendapatkan meskipun telah lama menunggu di terminal Bakauheni.
"Pemudik langsung berebut saat bus tiba, sementara saya membawa anak dan istri jadi tidak mau berdesak-desakan sehingga terpaksa menunggu lama bus berikutnya," katanya.
Penumpukan pemudik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada pagi dan bus mulai berdatangan siang hari.