REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejak dibuka pada H-7 Lebaran, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan Posko Kesehatan di Terminal Cicaheum. Dalam sehari bisa sampai 15 orang yang datang berobat. Pasien didominasi oleh mereka yang sudah berumur 30 tahun ke atas.

"Keluhan biasanya pusing, pegel, mabok perjalanan, dan darah tinggi," jelas Vani Marindani, Dokter Jaga Posko Kesehatan Terminal Cicaheum, Sabtu (26/7).

Pasien yang mengeluh pusing biasanya diderita calon penumpang yang sudah menunggu lama. Namun, menurutnya sejauh ini belum ada keluhan penyakit yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit.

Ia meminta kepada para peserta mudik khususnya supaya tetap menjaga stamina. Hal itu dilakukan dengan cara cukup istirahat. "Jika puasa, saurnya diperhatikan, kalau perlu tambah minum vitamin," ujar dia.

Pemudik juga hendaknya paham keadaan kesehatan diri sendiri. Terutama bagi yang punya penyakit khusus, Vani mengingat supaya tidak lupa membawa obat pribadi. Pasalnya ada kasus pasien yang menderita diabetes, sementara pihak posko tidak menyediakan obat semacam itu.

"Untuk penyakit seperti itu, harusnya dia punya obat sendiri, karena di sini cuma menyediakan obat untuk pertolongan pertama," katanya.

Namun, menurutnya hal itu akan dijadikan masukan. Supaya selanjutnya bisa disediakan obat diabetes di posko kesehatan terminal.

Dalam hal persiapan juga, menurutnya mudik harus direncanakan dengan matang. Banyak yang sudah lama menunggu, karena mungkin tidak tahu jadwal pasti keberangkatan angkutan. "Kasihan jika bawa anak, bisa masuk angin karena terlalu lama menunggu," imbuhnya.

Di posko itu sendiri, tiap harinya akan ada dua dokter jaga. Mereka dibantu juga oleh dua perawat. Selain itu, posko kesehatan juga sudah difasilitasi dengan satu ambulan beserta supir. Total, dalam 15 hari kehadiran posko itu, ada 30 dokter yang akan melayani para masyarakat di Terminal Cicaheum

Sementara itu, AKP Sudarmono, Kepala Tim Pos Pengamanan (Pospam) Terminal Cicaheum melihat banyaknya pemudik yang mengeluh sakit. Menirutnya hal itu terpengaruh keadaan cuaca yang sedang tidak bersahabat.

"Hati-hati, jaga kesehatan, cuaca sekarang sampai siang masih terasa dingin, banyak yang sakit," katanya.