Makin Pagi Pelabuhan Merak Makin Ramai

Rep: c60/ Red: Taufik Rachman

Sabtu 26 Jul 2014 02:53 WIB

Pemudik bersepeda motor antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten,Jumat (25/7)(Republika/Prayogi) Foto: Republika/Prayogi Pemudik bersepeda motor antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyebrang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten,Jumat (25/7)(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Arus Mudik  menuju Pulau Sumatera dari pelabuhan Merak makin marak menjelang waktu sahur. Gelombang pemudik  berdatangan sejak Jumat (25/7) jam 21.00 wib.

Wakapolres Cilegon, Komisaris Polisi Arian Prima Danu menyatakan aktivitas peningkatan jumlah pemudik bisa meningkat hingga Sabtu malam. "Kepadatan diperkirakan akan terjadi sejak malam ini (Sabtu dini hari) sampai besok (Ahad dini hari)," ujar Arian kepad Republika, saat berjaga di depan pintu masuk Pelabuhan Merak, Sabtu (26/7).

Untuk menghindari kepadatan di pintu masuk ke Pelabuhan Merak, polisi melakukan  pemblokiran sementara untuk kendaraan roda dua dan empat dan lebih. Pemblokiran sementara itu dilakukan di Flyover Cikuasa atas, sekitar dua kilometer sebelum pintu masuk pelabuhan.

Sistem ini dilakukan guna menghidari kemacetan di depan pintu masuk pelabuhan sekaligus menghindari tersumbatnya jalan menuju Jakarta, Cilegon dan Pulorida. Aksi penutupan jalan sementara ini dilakukan sejak Jumat (25/7) jam 11.00 Wib malem. "Pemblokiran kendaraan roda empat-lebih dilakukan sekaligus untuk mencegah penumpukan di pintu masuk pelabuhan," ujar Wakapolres Cilegon ini.

Penumpukan kendaraan di depan pintu masuk pelabuhan dapat berakibat pada mandegnya jalur ke arah Pulorida, Cilegon dan Jakarta, sebab pintu masuk pelabuhan berdekatan dengan pertigaan menuju arah-arah tersebut.

Puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada sejak Jumat (25/7) diperkirakan akan terus berlanjut hingga Ahad (27/7) malam. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik semua anggota Polres Cilegon yang berjumlah 456 anggota dibagi dua shift, shift tanggal 25 dan 26 Juli. Separuh dari anggota ditugaskan selama 24 jam untuk memantau perjalanan arus mudik. "Itu di luar anggota Polda dan TNI," ujar dia.

Terpopuler