Antisipasi Pasar Tumpah Tegal Gubuk Dijaga Ketat

Rep: C85/ Red: Taufik Rachman

Sabtu 26 Jul 2014 04:16 WIB

 Pasar Tegal Gubuk, Arjowinangun, Cirebon, merupakan kawasan yang rawan terjadi kemacetan. Foto: Antara/Zarqoni Pasar Tegal Gubuk, Arjowinangun, Cirebon, merupakan kawasan yang rawan terjadi kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON - Pasar Tegal Gubug selalu menjadi perhatian ketika masa mudik tiba. Sentra tekstil terbesar di Jawa Barat ini kerap menjadi biang kemacetan lantaran banyaknya pedagang yang tumpah ke tepi jalan dan lalu lalang pembeli yang semrawut.

Mengantisipasi hal ini, sejak tadi malam aparat gabungan dari kepolisian, brimob, Satpol PP, dan ormas telah berjaga di depan pasar Tegal Gubug.

"Pasar Tegal Gubug besok tetap buka. Pembeli tetap dilayani. Hanya saja, memang pedagang liar sudah tidak boleh lagi berjualan di pinggir jalan, besok yang boleh berjualan hanya yang resmi saja di dalam," ujar Kapolsek Arjawinangun AKP Lestiawan kepada Republika Jumat (25/7) malam.

Lestiawan menambahkan, pihaknya akan berjaga di Pasar Tegal Gubug selama 24 jam. Sampai saat ini, lalu lintas di depan Tegal Gubug masih ramai lancar.

Tidak ada penumpukan kendaraan. Kendaraan sempat terpantau padat merayap sebelum melewati pasar, namun segera terurai setelahnya.

Terpopuler