REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Menteri Perekonomian, Chairul Tanjung menilai pelabuhan Merak Banten sudah telalu sempit. Akibatnya, pelabuhan tidak bisa menampung kendaraan, terlebih ketika musim arus mudik tiba.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan tinjauan langsung ke pelabuhan Merak bersama Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Jumat (25/7). Bersama Wamenhub, Chairul juga meninjau kesiapan pelabuhan Bakauheni dalam menyambut arus mudik.
“Pelabuhan terlalu sempit untuk bisa menampung kendaraan," ujar Chairul, Jumat (25/7), di Pelabuhan Merak kepada wartawan saat melakukan tinjauan ke kapal roro.
Menurut Chairul, setiap tahunnya pelabuhan Merak selalu mengalami persoalan yang sama. Karena itu, ia beranggapan diperlukan perluasan kapasitas pelabuhan untuk jangka panjang.
Ia mengusulkan agar pada tahun anggaran 2015 segera dilakukan kajian untuk perluasan pelabuhan merak. Tujuannya agar pelabuhan tersebut dapat menampung lebih banyak kendaraan sekaligus lebih ideal.
"Dengan begitu, dalam dua sampai tiga tahun akan datang tidak terjadi antrean yang sangat padat," katanya.