Lebaran Tak Lengkap tanpa Ketupat (2)

Rep: c73/ Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 26 Jul 2014 00:03 WIB

Tradisi Kenduri Ketupatan di Binjai. Foto: Antara Tradisi Kenduri Ketupatan di Binjai.

REPUBLIKA.CO.ID,

Di Sumatra, ketupat biasanya disantap bersama kari atau gulai.

Lontong cap go meh, ia melanjutkan, adalah potongan lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Di Sumatra, kata Nugraha, masyarakat umumnya mengonsumsi ketupat bersama kari atau gulai. Hal ini merupakan pengaruh dari budaya kuliner India.

Meski sama-sama terbuat dari beras, terdapat perbedaan antara ketupat dan lontong. Ketupat dibuat dari beras mentah, lalu direbus dalam air yang banyak hingga matang.

Sedangkan, lontong dibuat dari beras setengah matang yang sudah ditanak atau diaron terlebih dahulu, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Agar aroma ketupat lebih sedap, Nugraha menyarankan untuk menambahkan daun salam saat perebusan.

Perhatikan cara memasak

Dalam membuat opor, Nugraha berpesan untuk benar-benar memperhatikan cara memasaknya. “Apa pun masakannya, cara memasak harus betul-betul tuntas,” ujarnya.

Bumbu halus misalnya, sebaiknya dimasak di atas api kecil dalam waktu yang lebih lama hingga aromanya keluar. Cara pengolahan, menurut Nugraha, sangat berpengaruh terhadap kelezatan masakan sehingga jika disimpan hingga keesokan hari pun akan tetap enak.

“Semakin lama memasak rempah, daya aromatik rempah ini akan keluar. Makin diendapkan makin pekat rasanya,” ujar Nugraha di sela-sela acara Nutricious and Delicious Ramadhan Meals Fonterra di Jakarta, belum lama ini.

Terpopuler