REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor kembali membuka posko mudik di sepanjang jalur Pantura, dari Anyer sampai Banyuwangi.

Koordinator Posko Mudik PP GP Ansor Habib Sholeh menyatakan, berdasarkan laporan yang sudah masuk ke Pimpinan Pusat Ansor, sudah berdiri sekitar 82 posko mudik dari Anyer sampai Banyuwangi. "Infonya Lampung Selatan juga mendirikan posko mudik di kawasan pintu masuk sumatra," ujar Habib Sholeh , dalam siaran persnya, Jumat (25/7).

Posko mudik ini, menurut dia, dilaksanakan secara partisipatif dari kader dan warga Ansor secara otonom di masing-masing cabang dan anak cabang. "Ada cabang yang mendirikan 7 titik, ada yang hanya 1 titik. Ada yang menyediakan takzil gratis, pusat informasi, tambal ban dan pengisi angin gratis, sampai fasilitas pijet dan refleksi untuk melepaskan kelelahan dan kepenatan," jelasnya.

Dijelaskannya, GP Ansor ingin memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang hendak silaturahim. "Karena silaturahim dapat pahala, kami yakin membantu orang silaturahim pasti akan dapat pahala juga."

Rencananya, Ketua Umum Ansor Nusron Wahid akan meninjau beberapa titik Posko Mudik. "Kang Nusron kebetulan mau mudik naik darat. Jadi sekalian menyambangi posko satu persatu yang dilalui. Apalagi ini kegiatan partisipatoris dari warga Ansor yang antusias," tambah Habib.

Komitmen pelayanan  GP Ansor kepada warga, kata dia, tidak hanya di momentum Idul Fitri. Tapi setiap ada hari besar keagamaan seperti Idul Adha, Natal dan Paskah. GP Ansor juga memberikan pelayanan dan pengabdian dalam bentuk yang berbeda.