REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Penumpang pejalan kaki yang akan menuju Pulau Sumatera memadati loket Pelabuhan Merak sambil mengantre untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (25/7).

Dari pantauan, ribuan pemudik pejalan kaki saling berdesakan sambil berdiri mengantre untuk mendapatkan tiket penyeberangan Merak-Bakauheni. Seluruh loket terlihat padat sejak siang hari karena pemudik yang turun dari Terminal Terpadu Merak (TTM) terus berdatangan.

"Kami merasa lega setelah mendapatkan tiket penyebarangan dan tinggal berjalan ke gangway menuju kapal ro-ro yang bersandar di Pelabuhan Merak," kata Samun, seorang pemudik dengan berusaha mengantre di loket itu.

Samun mengaku bahwa dirinya bersama keluarga menuju Lampung Selatan untuk mudik lebaran di kampung halaman. Ia sudah dua tahun terakhir ini mudik naik angkutan umum karena lebih nyaman daripada menggunakan kendaraan sepeda motor.

"Kami lebih nyaman mudik naik angkutan umum, meskipun membeli tiket mengantre," kata Samun.

Samun mengungkapkan berangkat dari Bogor pukul 12.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak 16.00 WIB. Dalam perjalanan sempat terjadi kemacetan di Jalan Tol Merak, namun sopir mengetahui melintasi jalan alternatif sehingga sudah bisa diseberangkan sore ini ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Begitu pula, Hendra, pemudik pejalan kaki mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga hendak mudik ke Palembang, Sumatera Selatan. Ia memilih mudik menggunakan angkutan umum dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak. Sebab ia akan melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Api di Bandarlampung.

"Kami sudah beberapa kali mudik ke kampung naik angkutan KA di Bandarlampung karena lebih nyaman dan tepat waktu kedatangan," kata Hendra.

Humas PT ASDP Merak Mario S Oetomo mengatakan sejak dinihari pemudik pejalan kaki memadati loket penjualan karcis penyeberangan. Meskipun terjadi kepadatan di loket-loket tiket, tetapi berjalan lancar. "Semua pemudik terlayani dengan mengantre untuk mendapatkan tiket penyeberangan," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00