REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jumlah pemudik yang menggunakan kereta api, terus berdatangan ke Stasiun Cirebon Kejaksaan, Jumat (25/7). Diperkirakan, puncak arus mudik di stasiun itu akan terjadi pada H-2.
Berdasarkan data di posko lebaran PT KAI Daop III Cirebon, jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Cirebon Kejaksaan pada H-3, Jumat (25/7) hingga pukul 09.00 WIB, mencapai 4.365 penumpang. Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada H-5, jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Cirebon Kejaksan sebanyak 3.407 penumpang, pada H-6 3.206 penumpang dan H-7 mencapai 2.914 penumpang.
‘’Puncak arus mudik (di Stasiun Cirebon Kejaksan) diperkirakan akan terjadi pada H-2 karena hampir dipastikan jumlah penumpang akan terus bertambah,’’ ujar Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Gatut Sutiyatmoko.
Gatut mengakui, pada beberapa jadwal kedatangan kereta, terdapat keterlambatan sekitar 15-30 menit. Salah satunya KA Argojati, yang seharusnya tiba pukul 13.30 WIB, namun baru sampai pukul 13.45 WIB.
Gatut pun mengimbau kepada calon penumpang KA yang sudah memesan tiket chanel external supaya segera menukarkan kode booking dengan tiket.
"Bisa gunakan mesin cetak tiket mandiri (CTM) yang ada di stasiun. Tinggal masukkan kode booking, kemudian langsung print tiket,’’ terang Gatut.
Sementara itu, seorang pemudik dari Jakarta tujuan Cirebon, Meliana menyatakan, memang sengaja mudik pada H-3 lebaran. Pasalnya, libur kerja di kantornya baru dimulai pada Jumat.
"Baru libur hari ini. Jadi baru bisa mudik sekarang,’’ tutur perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan swasta itu.