REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengapresiasi peningkatan minat mudik gratis, terutama pengguna sepeda motor. Hal itu dinilai bisa menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
"Terlampauinya kuota (mudik gratis bagi pengguna sepeda motor) menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas mulai meningkat," kata E.E. Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menhub secara resmi telah melepas sebanyak 4.937 orang yang menjadi peserta mudik gratis pengguna sepeda motor dengan bus dari lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).
Padahal, ujar dia, kuota yang ditargetkan oleh pihak Kementerian Perhubungan terkait dengan program mudik gratis itu diperkirakan sebesar 4.800 orang peserta.
Sebanyak 4.937 peserta Program Mudik Gratis 2014 bagi pengguna sepeda motor itu diberangkatkan dengan 92 unit bus.
Sarana transportasi bus tersebut akan mengangkut pemudik ke 9 kota tujuan yaitu Tasikmalaya, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, Wonosobo dan Magelang.
Sedangkan sepeda motor milik para pemudik telah diangkut terlebih dahulu pada tanggal 23 Juli 2014 menuju daerah masing-masing pemudik sehingga akan tiba lebih dulu.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih membuka pendaftaran angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api.
Berdasarkan data Ditjen Perkeretapian Kemenhub, masih tersedia kuota 2.378 motor yang dapat diangkut menggunakan kereta api.
Pada periode angkutan lebaran Tahun 2014/1435 H, kapasitas angkutan motor yang disediakan total sebanyak 6.300 motor selama 10 hari yaitu untuk arus mudik (21-25 Juli 2014) dan arus balik (1-5 Agustus 2014) ke enam kota tujuan (Cirebon, Tegal, Semarang, Kutoarjo, Yogya dan Solo).
Bagi masyarakat yang berminat dapat mendaftar sampai dengan tanggal 04 Agustus 2014 di beberapa stasiun antara lain Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, Stasiun Pasarsenen, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogya Lempuyangan dan Stasiun Solojebres.