REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kecelakaan lalulintas melibatkan empat kendaraan terjadi di Gerbang Tol Serang Timur, tepatnya di Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok, di Kota Serang, Jumat.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan peristiwa tersebut, namun empat kendaraan rusak dan satu kendaraan diantaranya mengalami kerusakan cukup parah.
Keempat kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun tersebut yakni Toyota Avanza A 1679 FA Daihatsu Xenia A 1013 FC, bus Putra Bhineka jurusan Cirebon-Merak F 7557 HB, dan Truk Tangki B 9295 TFU.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Hanya kerusakan fisik kendaraan saja, sekarang sudah dievakuasi," kata Petugas Sentral Komunikasi PT Marga Mandala Sakti (MMS) Edo.
Pihaknya belum mendapatkan laporan dari petugas kepolisian mengenai kepastian penyebab tabrakan beruntun tersebut. Namun demikian, dugaan sementara kecelakaan tersebut akibat rem kendaraan blong.
Pengemudi Avanza, Edi (32) mengatakan, kecelakaan terjadi saat kendaraannya sedang mengantre di loket pembayaran tol Serang-Timir. Tiba-tiba bagian belakang mobilnya dihantam bus Bhineka yang penuh dengan penumpang.
Bus yang melaju cukup kencang menabrak mobil Avanza, kemudian secara beruntun menabrak Xenia diikuti kendaraan di depannya. Akibatnya, mobil Avanza mengalami ringsek cukup parah pada bagian depan dan belakang.
"Saya dari tol Ciujung rencana mau ke Lopang. Kejadian pas lagi antre bayar tol tiba-tiba ditabrak bus dari belakang. Beruntun di depannya Xenia dan truk tangki," kata Edi warga Perumahan Ciujung Serang.
Sementara sopir bus, Rumadi (53), mengaku rem kendaraannya mengalami blong begitu sampai di gerbang tol. Warga Cirebon ini mengaku terpaksa memilih menabrak kendaraan didepannya untuk menghindari kemungkinan kecelakaan yang melibatkan korban banyak.
"Dalam bus kan banyak penumpang. Tadinya saya mau banting ke kiri saja, tapi khawatir kecelakaan lebih besar, jadi ya sudah tabrak depan," katanya.