REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik telah memenuhi kawasan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, karena sebagian besar warga masyarakat telah memasuki libur Lebaran 2014, tapi keadaan di stasiun tersebut masih tertib dan teratur, sehingga tidak ada antrean yang padat.
"Persiapan untuk mudik tahun ini sudah disiapkan sejak 90 hari lalu. Pemudik sudah mulai terlihat sejak H-10 lebaran," kata Kahumas PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono di Jakarta, Jumat (25/7).
Suasana di Stasiun Pasar Senen sudah mulai dipenuhi pemudik yang antre secara tertib, menunggu satu jam sebelum keberangkatan kereta di depan pintu masuk.
Sugeng menyatakan kondisi stasiun telah berubah, seperti ruang tunggu ber-AC, pemesanan tiket tidak harus di loket, dengan adanya Mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM). Sehingga tidak adanya penumpukan pemudik dalam pemesanan tiket.
Peningkatan kualitas fasilitas yang diberlakukan oleh pihak PT. KAI telah memudahkan pemudik untuk memesan tiket. Ini dirasakan oleh salah satu pemudik menuju Semarang di Stasiun Pasar Senen, Atok yang menyatakan bahwa tidak perlu mengalami antrean panjang untuk mencetak tiket.
Ruang tunggu calon pemudik yang di dalamnya terdapat enam mesin CTM juga tidak ada penumpukan calon pemudik dalam mencetak tiket dan ada beberapa petugas yang membantu calon pemudik dalam mencetak tiket mereka.
Pihak Stasiun Pasar Senen juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga kawasan Stasiun Pasar Senen agar tetap aman dan tertib.
"Pihak kepolisian biasanya akan inisiatif untuk turut membantu keamanan disini dan melayani masyarakat, tapi kita telah meminta tambahan 20 persen personil pada Kepolisian dari hari biasanya," ujar Sugeng.