REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Stasiun Kereta Api Pasar Senen telah memberangkatkan 180.147 pemudik sejak 18 Juli sampai dengan Kamis pukul 17.30 WIB menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, demikian keterangan Kepala Humas PT KAI Daops I Agus Komaruddin.
"Sampai dengan hari ini, Stasiun Senen telah memberangkatkan 180.174 orang dengan 25 rangkaian kereta api menuju berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Agus di Jakarta, Kamis.
Sementara itu khusus pada hari Kamis sampai pukul 17.30 WIB, pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen telah mencapai sekitar 13.000 orang dengan menumpang 18 rangkaian kereta. Untuk mengantisipasi membludaknya penumpang pada arus mudik tahun 2014, PT KAI telah menyiapkan sembilan kereta tambahan untuk membantu 16 rangkaian reguler yang telah beroperasi sejak hari-hari biasa.
"Kami juga memprioritaskan keselamatan penumpang dalam desain kebijakan menghadapi arus mudik dan balik tahun ini," kata Agus.
Persiapan untuk memastikan keselamatan penumpang tersebut di antaranya adalah penempatan lokomotif cadangan dan kereta penolong di titik-titik yang sering terjadi banjir. Selain itu, PT. KAI menurut pengakuan Agus juga telah mengupayakan perbaikan jalan-jalan rel di sepanjang jalur Jakarta-Cikampek.
Sementara itu di sisi lain Stasiun Kereta Api Pasar Senen pada Kamis juga dikunjungi langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hendak memantau secara langsung pelaksanaan arus mudik di tempat tersebut. Yudhoyono sempat memasuki kereta api Majapahit tujuan Malan, Jawa Timur dan menyapa para penumpang.
"Selamat jalan, semoga kita semua selamat sampai tujuan," kata Yudhoyono kepada para penumpang kereta api Majapahit. Pada arus mudik tahun ini, penumpang dari Stasiun Pasar Senen tecatat mengalami kenaikan lebih dari 100 persen dari hari-hari biasa.