Petugas Dinas Perhubungan melakukan uji emisi gas buang dan kelengkapan surat-surat angkutan lebaran bus yang berada di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (22/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi Sektor Ciracas, AKBP Suwanda mengatakan pengamanan di Terminal Kampung Rambutan mulai dimaksimalkan menjelang puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi Jumat (25/7).
"Kami bersiaga penuh hari ini, karena tahun lalu puncak mudik terjadi di H-4," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (24/7).
Dari segi keamanan, Suwanda mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda, Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, TNI AD, Dinas Perhubungan yang akan dikerahkan untuk mencegah dan menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami membangun enam pos keamanan di titik-titik rawan," ujar Suwanda.
Keenam titik tersebut adalah pintu masuk terminal, tempat penurunan penumpang, ruang tunggu antar kota, ruang tunggu dalam kota, peron penghubung terminal antar dan dalam kota, dan pintu keluar terminal.
Selain pos, tim gabungan keamanan juga akan disebar diseluruh titik lainnya untuk mengawasi situasi terminal.
"Setiap harinya tim gabungan menurunkan 84 anggota. Khusus dari pihak kepolisian, anggotanya akan dikerahkan untuk besiaga selama 24 jam penuh," katanya.
Suwanda mengatakan pengerahan anggotanya tersebut dilakukakan sebagai langkah preventif terhadap potensi tindakan kriminal yang mungkin saja muncul.
"Lebih baik kita mencegah kejadian itu (buruk) terjadi," ujarnya.
#1
#2
#3
#4
#5
