REPUBLIKA.CO.ID,

Hal itu sudah termasuk dua kali makan. Biasanya, peziarah luar yang datang berasal dari Mesir, Turki, Aljazair, India, Pakistan, Sri Lanka, Malaysia, dan Indonesia.

“Sedikit jamaah yang datang dari Irak dan Suriah karena kericuhan yang melanda negara itu,” ujarnya. Hotel lokal di Madinah juga telah mengatur tur kota ke situs-situsi sejarah.

Menurut sales eksekutif travel lokal Al-Rusyd,  perusahaannya juga menyediakan paket akhir pekan Makkah dan Madinah. Paket pekanan dimulai pada Kamis pukul 16.00 berangkat dari Riyadh dan berakhir pada Sabtu tenghan malam.

Arab News melaporkan terdapat lebih dari 275 operator wisata umrah yang tersebar di ibu kota, sebagian besar berpusat di wilayah Batha.

Secara terpisah Pusat Dakwah di Radwah telah melatih 45 orang yang bertugas mengangkut jamaah umrah dari ibu kota secara gratis.

Moulavi Ramzan dari Pusat Dakwah, menjelaskan, penerima manfaat dari program itu diutamakan untuk mereka yang  dari negara-negara di Asia dan Arab. Tak hanya bimbingan umrah, akomodasi, transportasi, serta buka puasa, juga akan diberikan gratis.

Sebelumnya, otoritas di Makkah memperketat pengamanan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Untuk memasuki Masjidil Haram jamaah harus mengenakan pakaian ihram. Peziarah juga tidak boleh duduk sembarangan di Masjidil Haram.