Jembatan Comal Dibuka Jalur Alternatif Lancar

Rep: Bowo Pribadi/ Red: M Akbar

Kamis 24 Jul 2014 17:11 WIB

  Kendaraan melintas di jembatan darurat Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (24/7). (Republika/Wihdan) Kendaraan melintas di jembatan darurat Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (24/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menyusul dibukanya kembali jembatan kali Comal, kepadatan kendaraan bermotor, di jalur alternatif berangsur mencair.

 

Volume kendaraan pribadi golongan I dan sepeda motor terus meningkat di jalur pantura Pekalongan hingga Kota Semarang.

 

Salah seorang pengguna jalan, Raditya (32) mengatakan, pascapembukaan jembatan ini arus lalulintas pantura telah tersambung kembali.

 

Sejumlah kendaraan golongan I maupun sepeda motor asal Jawa Barat dan Jakarta yang melintas di jembatan ini pun terus meningkat sejak Kamis pagi.

 

''Karena jembatan ini memang hanya dibuka untuk satu jalur, dari arah Tegal menuju Pekalongan,'' jelasnya, Kamis (24/7).

 

Dengan dibukanya jembatan ini, kendaraan golongan I, dari arah Tegal tidak diarahkan lagi ke jalur alternatif melalui Desa Ujung Gede, Kecamatan Ampel Gading- Jatiluhur- Kemuning hingga Kajen.

 

Dengan dibukanya jembatan Comal ini, katanya, kepadatan arus lalulintas terpantau di kawasan Kota Pekalongan. ''Hal ini disebabkan oleh aktivitas pasar dan traffic light,'' jelasnya.

 

Hal ini diamini oleh Kasmin (51), seorang pemudik bersepedamotor tujuan Wonogiri. Ia mengaku jalur pantura Comal sudah dibuka dan dilalui para pemudik.

 

Selain kota Pekalongan, kepadatan arus lalulintas juga terasa sejak kawasan mangkang hingga pusat kota Semarang.

 

Secara umum ia mengakui volume kendaraan mulai meningkat namun lalulintas pantura menuju Semarang masih lancar pada H-4 Lebaran kali ini.

 

''Awal pekan lalu adik saya lebih dahulu mudik dengan mobil dan terjebak macet di jalur alternatif untuk menghindari jembatan Comal,'' ujarnya.

Ikuti pantuan jalur mudik secara live dengan klik di sini

Terpopuler