REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II memasang 904 closed circuit television (CCTV) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, untuk mengawasi seluruh gerakan penumpang dan mengantisipasi dari tindak kejahatan.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjptadi mengatakan CCTV tersebut tersebar di semua titik kawasan, termasuk setiap terminal.

"Harapan kami, penumpang merasa aman dengan adanya CCTV karena dapat mencegah dari oknum yang melukan tindak kejahatan," kata Bram, Kamis (24/7).

Bahkan, lanjut Bram, PT Angkasa Pura II pun rencananya akan menambah pemasangan 328 CCTV lagi di kawasan bandara Soekarno-Hatta. Ia mengatakan saat arus mudik saat ini, tingkat kejahatan pun tak bisa dipungkiri akan alami peningkatan dan perlu diwaspadai.

Misalnya saja kejahatan seperti pencurian, pembiusan, penggesaran tas penumpang dan sebagainya. Maka perlu antisipasi dini untuk mencegahnya. Kasus yang pernah terdeteksi oleh CCTV yakni ketika seorang penumpang melakukan pemeriksaan X-Ray di check in area lalu ada penumpang lainnya mengambil ponsel.

"Kejahatan yang cepat seperti itu, dapat terlihat dengan jeli melalui kamera CCTV. Maka itu, kita lakukan pemeriksaan secara ketat," ujar Bram.

Bram juga mengimbau kepada penumpang yang menjadi korban kejahatan untuk melapor ke petugas kepolisian. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku. "Laporkan saja biar di proses secara hukum," ujarnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II memperkirakan, puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, terjadi pada hari Jumat (25/7) atau H-3 lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 213.545 orang.

Sedangkan pada H-2 mencapai 200.389 orang dan H-1 lebaran 163.372 orang. Jumlah pemudik diperkirakan akan alami penurunan namun tidak terlalu signifikan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00