33 Ribu Pemudik Masuk lewat Pelabuhan Tanjung Emas

Red: M Akbar

Kamis 24 Jul 2014 16:24 WIB

 Sejumlah pemudik dengan memakai helm memasuki Kapal Muat Ciremai yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) Sejumlah pemudik dengan memakai helm memasuki Kapal Muat Ciremai yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 33 ribu pemudik masuk lewat Pelabuhan Tanjung Emas dari 13 Juli hingga Kamis (24/7). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Kelas I Semarang Carolus G Sengadji.

"Sejauh ini untuk arus mudik aman, lancar, dan terkendali, dalam satu hari rata-rata 2-3 kapal yang datang membawa para pemudik," ujarnya di Semarang.

Jumlah pemudik yang paling banyak masuk melalui Pelabuhan Tanjung Emas dalam satu hari mencapai 10 ribu orang, kebanyakan dari mereka berasal dari Sampit dan Pontianak.

"Daerah tujuannya kebanyakan tentu di daerah Jawa Tengah di antaranya Solo, Purworejo, Pekalongan, ada juga sebagian yang menuju ke Yogyakarta," ujarnya.

Menurutnya pada hari biasa kapal berkapasitas 1.000 penumpang rata-rata hanya diisi oleh 400 penumpang, tetapi selama musim mudik ini okupansi kapal bisa mencapai 100 bahkan 120 persen.

Untuk keseluruhan jumlah kapal yang datang sudah mencapai 31 kapal, sebagai puncak kedatangan pemudik akan terjadi pada tanggal 27 Juli dimana ada 7 kapal yang datang.

Kapal-kapal tersebut berasal dari Jakarta, Sampit, Kumai, dan Potianak, khusus dari Jakarta kapal membawa rombongan pemudik yang bersepeda motor, fasilitas tersebut diberikan gratis kepada masyarakat.

Ikuti pantuan jalur mudik secara live dengan klik di sini

Terpopuler