REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bagi Anda yang hendak mudik menuju Yogyakarta, perlu diperhatikan sejumlah ruas yang berpotensi rawan kemacetan. Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Yodyakarta, Muhammad Yazid, menjelaskan ada 25 titik rawan kemacetan yang berasal dari enam jalur menuju Yogyakarta.

''Karena itu para pemudik lebih, baik melalui jalur alternatif ataupun bukan, sebaiknya dapat menghindari 25 titik kemacetan tersebut,''kata Yazid di Gedung DPRD DIY, Kamis (24/7).

Yazid menjelaskn dari jalur Yogyakarta - Purworejo ada empat titik rawan macet. Titik tersebut terjadi di simpang Pasar Gamping, simpang Sentolo, simpang Sedayu dan Pasar Temon.

Selanjutnya dari jalur Yogyakarta-Tempel, kata dia, ada lima titik rawan macet (simpang empat pingit, simpang empat Jomobor, pasar Melati, Pasar Tempel dan Pasar Kricak atau Karangwaru).

''Yang paling banyak titik rawan macet yakni di jalur Yogyakarta-Prambanan. Di sepanjang jalur ini setidaknya ada enam titik rawan macet, meliputi simpang UIN Yogyakarta, simpang Babarsari, simpang Maguwoharjo, pasar Sambilegi, simpang tiga Bandara Adisutjipto dan jalur sekitar Bogem-Prambanan,''jelas dia.

Selanjutnya Jalur Yogyakarta-Wonosari titik rawan macet ada di simpang empat Rejowinangun, sekitar Kids Funs, simpang Piyungan dan sejumlah titik di Kota Wonosari. 

Jalur arteri (ring road) yang banyak titik macet di jalur arteri utara yakni ada enam titik kemacetan (simpang empat Gamping, simpang Jombor, simpang Monjali, simpang empat Kaliurang, simpang empat Gejayan serta daerah U-Turn di depan Kampus UPN.  Sedangkan di arteri selatan titik kemacetan di depan Terminal Giwangan.

Sementara itu titik kemacetan di DIY berdasarkan kabupaten/kota adalah: kota Yogyakarta ada 14 titik rawan kemacetan, Kabupaten Sleman ada 10 titik kemacetan, Kabupaten Bantul ada delapan titik kemacetan, di Kabupaten Gunungkidul ada empat titik kemacetan, di Kabupaten Kulonprogo hanya ada dua titik kemacetan.

Ikuti pantuan jalur mudik secara live dengan klik di sini