REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kepolisian Maluku Utara memfokuskan pengamanan terutama di wilayah perairan yang sebagian besar warga di Malut menggunakan jasa transportasi laut selama mudik Lebaran.
"Wilayah Malut di atas 70 persen merupakan wilayah laut, sehingga kecelakaan paling banyak terjadi di laut dan akan diantisipasi kepolisian untuk memberi rasa nyaman kepada warga selama mudik," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Sobri Effendi Surya di Ternate, Kamis.
Dikatakan, hampir setiap tahun selama pelaksanaan mudik seringkali terjadi kecelakaan di perairan Malut, sehingga semua personel telah diinstruksikan untuk mengawasi aktivitas pelayaran yang membawa penumpang.
Menurutnya, kondisi cuaca dan kelebihan kapasitas penumpang juga sangat membahayakan keselamatan para pemudik selama lebaran. Ini yang akan diantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Oleh karena itu, pihaknya akan selalu intensif berkoordinasi dengan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan dan Basarnas untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut.
Pasalnya, menjelang lebaran, dipastikan terjadi lonjakan penumpang yang signifikan dan seringkali pemilik kapal tak memperhatikan keselamatan para penumpang, demi mencari keuntungan semata dengan membawa penumpang melebihi kapasitas.