Macet di Gerbang Tol, Pemudik Memilih Keluar Mobil

Rep: C56/ Red: Julkifli Marbun

Kamis 24 Jul 2014 13:11 WIB

Kemacetan (ilustrasi) Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Kemacetan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG --  Kemacetan di gerbang tol Cikopo memang mengekor hingga beberapa kilometer kebelakang. Selain itu, setelah keluar gerbang tol, kendaraan pemudik pun harus mengantri untuk menuju arah pantura atau sadang.

Hal ini membuat sebagian pemudik yang tak kuat menahan hawa panas kendaraan memilih untuk keluar dari mobil masing-masing. Mereka lebih memilih untuk berjalan, menunggu dan berteduh di pinggir tol maupun warung sekitar.

"Panas kalo di dalem, mendingan keluar dulu nunggu mobil ampe depan," ungkap Ida.

Sambil berteduh di bawah bayang-bayang pohon, Ida beserta kedua anaknya tak lupa menyelonjorkan kaki. "Pegel juga mas, dah macet dari tadi," lanjut Ida.

Wanita paruh baya ini akan menuju ke Indramayu tanah kelahirannya. Ida menceritakan jika dia sudah dua kali terjebak macet di GT Cikopo ini. Malahan tahun kemarin menurut Ida kemacetan lebih panjang dari ini.

Senada dengan Ida, Rahmat (43) mengatakan, lebih baik memanfaatkan kemacetan untuk istirahat di pinggir tol.

"Kalo di dalem bus pengap, mana pegel juga," kata pemudik yang mengarah ke Kuningan, Cirebon ini.

Dari pantau Republika sejumlah penudik berhamburan di jalan pinggr tol sebelum kelaur GT cikampek. Mereka da yang memiliha berdiam di delat pintu tol, namun ada juga yang menunggu setelah keluar GT.

Terpopuler