REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan melepas keberangkatan 1.528 sepeda motor milik para pemudik gratis ke sembilan kota  di Jawa Barat dan Jawa Tengah, di halaman Devisi Regional Bulog, Jakarta, Rabu (23/7). Sementara 3.056 pemilik motor tersebut akan diberangkatkan hari Kamis (24/7)  dari Lapangan Monas, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Menhub mengatakan, mudik sepeda motor gratis dapat mengurangi kepadatan kendaraan dan kecelakaan di jalan, terutama  sepeda motor yang berkontribusi mencapai 70 persen terjadinya kecelakaan.

"Dengan adanya pengangkutan sepeda motor pemudik, maka motornya dapat digunakan untuk aktivitas berkunjung ke sanak keluarga di kampung halaman," ujarnya.

Menhub mengatakan tidak bisa melarang masyarakat untuk mudik menggunakan motor.  Namun, demikian, Menhub meminta para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar berhati - hati dengan mematuhi aturan lalu lintas. Menurut Menhub, motor tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.

Menhub menambahkan, peserta mudik gratis sepeda motor tahun ini belum mencapai kuota sebanyak 2.400 sepeda motor dan 4.800 orang. "Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi, agar mau memanfaatkan layanan mudik gratis yang disediakan pemerintah," pesan Menhub.

Direktur Keselamatan dan LLAJ Kemenhub Hotma Simanjuntak menyampaikan,   mudik  1528 motor diangkut dengan 33 unit truk ke kota - kota tujuan yaitu,  Solo (9 truk, 443 motor), Wonogiri ( 4 truk, 225 motor), Yogyakarta (4 truk, 229 motor), Kebumen (4 truk 183 motor), Wonosobo (1 truk, 72 motor), Tasikmalaya  (1 truk, 17 motor),  Purwokerto ((3 truk, 172 motor), Cilacap (1 truk, 38 motor) dan   Magelang (4 truk, 149 motor).