Tekan Tindak Kriminalitas, Pemprov DKI Tertibkan Terminal Bayangan

Red: Hazliansyah

Kamis 24 Jul 2014 13:03 WIB

Terminal bayangan ganggu kenyamanan publik (ilustrasi) Foto: Republika/Adhi.W Terminal bayangan ganggu kenyamanan publik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja menertibkan terminal bayangan yang ada di seluruh wilayah Kota Jakarta.

"Ada sebanyak 39 lokasi terminal bayangan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Penertiban lokasi-lokasi tersebut kami lakukan sejak tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) sampai H+7 Lebaran," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam penertiban tersebut Kukuh mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 105 personel dengan rincian 15 Satpol PP DKI Jakarta, 10 Linmas DKI Jakarta, 10 Satpol PP Jakarta Pusat, 10 Satpol PP Jakarta Selatan, 10 Satpol PP Jakarta Barat, 10 Satpol PP Jakarta Utara, 10 Satpol PP Jakarta Timur dan 30 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

"Seluruh personel disebar secara merata ke lima wilayah DKI Jakarta sehingga kurang lebih 21 petugas ditempatkan di masing-masing wilayah," ujar Kukuh.

Dia menuturkan penertiban tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga ketika hendak melakukan mudik Lebaran.

"Karena biasanya di terminal-terminal bayangan itu rawan sekali akan tindak kriminalitas, termasuk calo tiket. Makanya, terminal bayangan itu harus kita tertibkan," tutur Kukuh.

Dia mengungkapkan 39 lokasi terminal bayangan itu diantaranya tujuh titik di Jakarta Pusat, 11 titik di Jakarta Barat, tujuh titik di Jakarta Selatan, delapan titik di Jakarta Timur dan enam titik di Jakarta Utara.

Secara rinci, tujuh titik di wilayah Jakarta Pusat, yaitu di depan Yonamor (Galur), Jalan Sunter (Kelurahan Serdang), Jalan Pejompongan, belakang Roxi Mas (Kelurahan Cideng), sepanjang Jalan Suprapto, Kramat Sentong dan Slipi (Traffic Light Slipi).

Lalu, 11 titik di Jakarta Barat, yakni sekitar Terminal Kalideres, Pasar Patra (depan Apotik Adira), Jalan Raya Tanjung Duren, Traffic Light Sampurna, Palmerah (Jalan Inspeksi Kali Grogol), Jalan Kapuk Raya Cengkareng, Jalan Pospol Kapuk, Jalan Kamal Raya, Tambora (Jalan Angke Raya), Cengkareng Drain (Taman Kota) dan Jalan Meruya Ilir Srengseng.

Tujuh titik di Jakarta Selatan, antara lain Terminal Eks Lebak Bulus, Jalan Raya Cipulir, sekitar Terminal Pondok Labu, Jalan TB Simatupang, Mampang Prapatan, Pasar Kebayoran Lama dan sekitar pintu tol Pondok Pinang.

Selanjutnya, delapan titik di Jakarta Timur terdiri dari sekitar Terminal Pulogadung, sekitar Terminal Kampung Rambutan (Pasar Rebo), Jalan Raya Kramat Jati, Cililitan (depan BKN), pintu tol Cakung, Jalan Wisma Haji (Pinang Ranti), Pangkalan Jati Kalimalang dan Gandaria (perbatasan dengan Depok).

Sedangkan, enam titik di wilayah Jakarta Utara, yaitu Jalan Raya Pademangan, Sunter (depan Kecamatan Kemayoran), sekitar Terminal Tanjung Priok, Jalan Raya Cilincing, Tanah Pasir Penjaringan dan Warung Jengkol Kelapa Gading.

Terpopuler