REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu bus mudik terbakar di jalur selatan Nagreg dari arah Cileunyi menuju Garut. Kejadian tersebut menyebabkan lalu lintas macet dan ribuan kendaraan tertahan.

"Perjalanan jalur selatan terhambat di Nagreg akibat bus mudik terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut," kata Kepala Dinas Perhubugan Kabupaten Bandung Teddy Kusdana di Bandung, Kamis.

Menurut dia, kemacetan lalu lintas terjadi bukan karena lonjakan arus kendaraan pemudik sehingga menyebabkan kepadatan di jalur Nagreg, tetapi karena ada kecelakaan.

Pihaknya berusaha mengurai untuk memudahkan perjalanan pemudik dari Cicalengka-Garut.

Sementara itu, Casman, salah seorang pemudik di Nagreg menuturkan perjalanan terhambat akibat ada bus terbakar, arus mudik dari gerbang tol Cileunyi cukup padat, tapi masih lancar.

Ia berharap bus tersebut segera dievakuasi untuk memudahkan pemudik.

Bupati Bandung, Dadang Naser kepada wartawan, Kamis, mengatakan, arus mudik Nagreg masih lancar. Hanya saja terhambat akibat bus terbakar di persimpangan sebelum tanjakan Nagreg arah Kabupaten Garut.