REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jalur selatan Jabar lintas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, ditutup total akibat longsor menggerus sebagian bangunan jembatan dan membuat jalan retak-retak mulai hari ini (Kamis, 24/7).

Kepala Bidang Lalu-Lintas Dinas Perhubungan, Kabupaten Ciamis Edi Yulianto, mengatakan penutupan jalur dilakukan karena akan membahayakan kendaraan jika melintas jembatan Cirando, Kecamatan Cihaurbeuti itu. "Jalan Cihaurbeuti menghubungkan Rajapolah-Sindangkasih kami tutup karena terjadi retakan pada badan jalan," katanya.

Sementara arus kendaraan dari arah barat atau Bandung menuju timur atau Ciamis lalu Jawa Tengah, kata Edi, dilaihkan ke arah Kota Tasikmalaya. "Sementara pemudik yang mau ke Ciamis atau sebaliknya dialihkan ke Kota Tasikmalaya," kata Edi.

Bencana longsor yang menggerus pondasi jembatan dan merobohkan tiang listrik itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu. Longsor yang terjadi pada Kamis (24/7) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB sempat menyebabkan antrean kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis maupun sebaliknya.

Petugas gabungan telah dikerahkan untuk melakukan penjagaan di kawasan jalur yang ditutup serta mengatur arus kendaraan di kawasan perbatasan Tasikmalaya-Ciamis. Jalan raya Cihaurbeuti merupakan jalur utama lintas selatan Jabar menghubungkan Bandung-Garut-Tasikmalaya-Ciamis hingga menembus Jawa Tengah dan sebaliknya.

Terpopuler

Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air  

23 May 2024, 14:46