REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolisian Daerah Jawa Barat memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2014 di wilayah itu, baik di pantai utara maupun jalur selatan, akan terjadi pada Jumat (25/7) dan Sabtu (26/7).
"Bila melihat terakhir hari kerja pada Jumat, maka potensi lonjakan pemudik akan terjadi pada Jumat dan Sabtu. Polri mengantisipasi penuh di titik rawan kemacetan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Kamis (24/7).
Khusus di jalur selatan, menurut dia, terjadi peningkatan arus kendaraan menyusul adanya hambatan di jalur pantura, yakni di kawasan jembatan Comal. Meski sudah diperbaiki, namun kemungkinan sebagian pemudik akan menggunakan jalur selatan. "Pengaturan volume kendaraan dikalukan di kawasan Dawuan dan Cikopo, dan bila terlalu banyak ke salah satu jalur maka akan dipecah sehingga tidak terjadi kepadatan," katanya.
Pengamanan di titik kemacetan dilakukan dengan melakukan pagar betis dan memasang traffic cone untuk menghindari serobotan pengendara sepeda motor ke lajur kanan. "Pagar betis dilakukan di kawasan macet. Trend kepadatan terjadi pada pagi hari dan sore hingga malam hari," kata Martinus.
Pada kesempatan itu, Martinus juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan jalur alternatif dan terus memantau kondisi arus mudik melakui media sosial maupun radio. "Pemudik hendaknya memanfaatkan informasi dari radio serta dari media sosial, itu akan sangat membantu," tambah Martinus.