REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Menjelang hari raya Idul Fitri 1435 H beberapa harga barang kebutuhan pokok pada beberapa pasar diPalembang sudah mengalami lonjakan. Salah satunya adalah harga daging sapi yang sudah melambung tinggi.
Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan petugas Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (23/7), menemukan adanya kenaikan harga pada daging sapi.Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumsel Max Sulistyo mengungkapkan, dari hasil sidak pada beberapa pasar di kota Palembangharga daging sapi sudah mengalami dari harga sebelum bulan Ramadhan yang berkisar Rp110.000/ kg.
Sidak di Pasar Sako dan Pasar Kuto petugas Dinas Peternakan menemukan harga daging sudah mencapai Rp130.000/kg.“Menjelang Idul Fitri harga daging di pasar sudah mengalami kenaikan harga sebelumnya Rp110.000/ kg naik menjadi Rp120.000/ kg. Tapi kami menemukan ada pedagang yang menjual dengan harga Rp130.000/ kg untuk daging berkualitas baik,” kata Max Sulistyo.
Selain harga daging sapi kenaikan juga terjadi pada daging ayam potong yang pada pertengahan Ramadhan sempat turun menjadi Rp28.000/ kg dari harga sebelumnya pada awal Ramadhan Rp30.000/ kg. Pada Rabu (23/7) harga daging ayam sudah naik kembali menjadi Rp32.000/ kg.Kenaikan harga juga terjadi pada barang kebutuhan pokok lainnya seperti telur dan beras.
Menurut seorang pedagang di pasar Padang Selasa harga telur sekarang sudah Rp19.000/ kg naik dari harga sebelumnya Rp17.000/ kg.Demikian juga dengan harga beras medium kemasan 20 kg yang sebelumnya bekisar Rp170.000 – Rp175.000/ kg menjelang IdulFitri mengalami kenaikan.
Menurut Anwar pedagang di pasar Cinde, harga beras kualitas medium dalam karung kemasan 20/ kgsekarang sudah dijual Rp190.000/ kg.Sementara itu pasar murah yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama satu bulan, Rabu, 23 Juli 2014 ditutup setelah sebelumnya pada 23 Mei lalu dibuka Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Sumsel Permana, selama dilaksanakan pasar murah yang dilakukan di 16 titik dalam kota Palembang berhasil didistribusikan 48.000 paket barang kebutuhan pokok ke masyarakat tidak mampu.