REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan kondisi alat pemberi isyarat lalu lintas di seluruh ruas jalan wilayah setempat berfungsi baik menjelang Lebaran 2014.

"Untuk persiapan Lebran ini kami telah melakukan pengecekan dan melengkapi sarana dan prasarana lalu lintas, untuk saat ini kondisinya masih bagus dan berfungsi dengan baik," kata Kepala Dishub Bantul Suwito, Rabu.

Beberapa sarana dan prasarana lalu lintas yang sudah dipastikan kondisinya itu, kata dia yakni alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL), rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ), marka jalan serta alat pengendali dan pengaman jalan.

"Untuk RPPJ sudah mencukupi kebutuhan, kemudian di beberapa persimpangan seperti di Jodog (Pandak), perempatan Bakulan (Jalan Parangtritis) persimpangan Kweden (Bantul) kami pasang rambu portabel," katanya.

Ia mengatakan untuk menjamin fungsi rambu lalu lintas selama Lebaran, pihaknya menyiagakan petugas selama 24 jam yang akan memantau maupun menerima laporan ketika ada kerusakan APILL maupun lampu penerangan jalan umum (LPJU).

"Kami buka posko Induk Perhubungan di terminal Gabusan, dengan ketugasan perbaikan atas kerusakan APILL, LPJU yang menjadi tanggungjawab Dishub Bantul, selama 24 jam," katanya.

Sementara itu, kata dia, selain untuk pastikan kondisi APPIL, Posko Induk Perhubungan yang dibuka mulai 23 Juli sampai 4 Agustus ini berfungsi mengendalikan lalu lintas pada persimpangan dan ruas jalan khususnya di kawasan posko Induk (Jalan Parangtritis).

"Kemudian mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan parkir tepi jalan umum se Bantul, yang berpotensi menimbulkan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2014," katanya.

Ia mengatakan di Posko Induk ini juga disediakan tiga bus cadangan angkutan Lebaran, untuk mengantisipasi jika ada penumpang yang terlantar atau tidak terangkut dengan tujuan wilayah Bantul dan sekitarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00